Posts

QUANTITY SURVEYOR DI INDONESIA

Quantity Surveyor di Indonesia

Quantity Surveyor di Indonesia saat ini semakin berkembang seiring dengan berkembangnya jaman, terlihat bagaimana profesi ini memiliki banyak konsultan yang bermunculan. Saat ini ada banyak Jasa Konsultan Quantity Surveyor di Indonesia, dapat di lihat dimana ketika kita mengetik kata kunci tersebut di Google ada banyak website yang terkait dengan kata kunci tersebut. Bisa di katakan untuk wilayah Jabodetabek memiliki perwakilan Perusahaan yang bergerak di bidang Quantity Surveyor. Bahkan bukan hanya wilayah Jabodetabek saja, tapi perkembangan profesi Quantity Surveyor saat ini semakin berkembang di setiap sudut Indonesia.

Memang tidak bisa di pungkiri bahwa Jasa Quantity Surveyor di Indonesia memang semakin berkembang seiring dengan semakin berkembangnya pembangunan yang ada di setiap sudut Indonesia. Bukan menjadi rahasia lagi dimana saat ini setiap tahun nya selalu ada pembangunan yang tersebar di seluruh wilayah yang ada di Indonesia, hal ini lah yang membuat Quantity Surveyor di Indonesia pun semakin berkembang dengan tenaga ahli yang memiliki kemampuan serta pengalaman yang hebat.

QUANTITY SURVEYOR DI INDONESIA

Quantity Surveyor di Indonesia

Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan yang lebih dalam, mungkin ada beberapa orang yang mungkin belum mengerti apa sih Quantity Surveyor itu dan apa fungsinya dalam setiap pembangunan. Quantity Surveyor (QS) adalah seorang profesional industri konstruksi dengan pengetahuan ahli tentang manajemen proyek yang meliputi manajemen biaya dan manajemen kontrak dalam suatu proyek konstruksi. Melihat penjelasan tersebut dimana dalam sebuah proyek peranan dari Jasa Quantity Surveyor sangatlah penting, salah satu keuntungan yang akan di dapatkan ketika bekerjasama dengan Quantity Surveyor di Indonesia. Dimana pembangunan dapat terlaksana dengan dana dan biaya seekonomis mungkin tanpa mengurangi dari segi penampilan (performance), Kualitas/Mutu (Quality) dan Waktu Pelaksanaan (Construction Time).

Dalam sebuah proyek bagi sebagian orang mungkin kurang mengerti profesi Konsultan Quantity Surveyor atau biasa di kenal dengan QS. Dimana hal yang perlu kita ketahui bahwa Jasa Konsultan Quantity Surveyor ini sangatlah penting di dalam sebuah pembangunan. Karena keuntungan menggunakan Jasa Konsultan Quantity Surveyor itu sendiri bertanggung jawab dari awal proyek atau pekerjaan, mulai dari tahap Pra rencana sampai dengan Pembangunan itu sendiri. Oleh karena itu Quantity Surveyor di Indonesia semakin berkembang melihat adanya pembangunan di setiap tahunnya baik untuk konsumen baru atau pun konsumen yang sudah pernah menggunakan jasa kita dan kembali menggunakan jasa tersebut karena sudah percaya dengan kinerja.

Ketika kita melakukan pembangunan hal yang perlu di ketahui dan memang banyak yang belum mengerti seberapa penting seorang Konsultan di dunia konstruksi. Kita tidak bisa memaksa orang atau pemilik proyek untuk menggunakan Jasa Quantity Surveyor di Indonesia sebelum melakukan pembangunan, karena setiap orang terkadang memiliki caranya tersendiri dalam pembangunan. Tapi hal yang perlu di ketahui bahwa melakukan pembangunan sebuah rumah berbeda jauh dengan pembangunan hotal atau bangunan dengan luas yang cukup besar. Ketika membangun sebuah rumah mungkin ada beberapa dari kalian yang bisa membangun sendiri dengan bantuan tukang harian, walaupun secara hasil sudah pasti jauh berbeda ketika menggunakan Konsultan Arsitek.

Karena untuk mendapatkan hasil yang baik tidak bisa hanya dengan menceritakan apa yang kita inginkan dan bangunan yang kita tunjukan dari sebuah foto. Semua harus di sesuaikan dengan luas tanah, kebutuhan, budget yang di miliki dan banyak lagi aspek lainnya. Sehubungan dengan pentingnya hal tersebut, maka memerlukan waktu untuk memilih siapa konsultan desain atau kontraktor terbaik yang dapat membuat dan membangun bangunan tersebut sesuai keinginan kita.

Profil Jasa Quantity Surveyor

PT PRATAMA SAVINDO OETAMA adalah salah satu perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang Jasa Konsultan Biaya Bangunan atau yang dikenal dengan sebutan Quantity Surveyor (QS). Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2011 dan di percaya sampai dengan saat ini, dimana pada tahun ke 5  kami telah bekerjasama dengan perusahaan asing di Singapura sejalan dengan berlangsungnya pasar bebas ASEAN (MEA). PT Pratama Savindo Oetama atau yang biasa dikenal dengan PSO ini berdomisili di daerah Jakarta, lebih tepatnya di Jalan Ciputat Raya No 10A Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

Kami memiliki beberapa staff professional yang telah bekerjasama dan telah membantu dalam menyelesaikan setiap pekerjaan yang telah di percayakan kepada kami. Tidak hanya itu, kami pun memiliki jajaran Komisaris dan Direksi yang sekaligus menjadi Project Director. Mereka telah memiliki pengalaman yang baik di dunia Quantity Surveying selama 8 (delapan) hingga 21 (dua puluh satu) tahun. Dengan di dukung dengan team yang telah berpengalaman, kami siap membantu kalian dalam sebuah proyek sesuai dengan apa yang diinginkan.

Selain dari itu kami pun memiliki Filosofi “menjaga kualitas dan memberikan layanan jasa dibidang Quantity Surveying secara professional dan bertanggung jawab”. Quantity Surveyor biasanya melakukan pekerjaan yang meliputi :

  • Cost planning/Engineering.
  • Quantity Surveying.
  • Cost Control.
  • Cost Management.
  • Contract Management.

Dengan Jasa Quantity Surveyor Bersama PSO, akan memperoleh dan mendapatkan nilai penawaran yang wajar dan dapat di pertanggungjawabkan. Sejalan dengan pengendalian dan control biaya yang timbul akibat perubahan pekerjaan, menilai dan mengevaluasi klaim yang diajukan pihak kontraktor sehubungan dengan perubahan tersebut.

Jasa Quantity Surveyor akan menjalankan pengendalian biaya serta pemantauan pada tahap perencanaan dan pelaksanaan agar aliran dana yang direncanakan tidak terganggu. Rencana pembangunan suatu proyek diputuskan pada tahap perencanaan konsep, sekitar 75%-80% alokasi dana dan biaya proyek umumnya ditentukan pada tahap ini. Sedangkan perancangan biaya dimulai dan diterapkan pada tahap perencanaan desainagar sasaran, target pelaksanaan, penyelesaian proyek dari segi biaya, mutu dan waktu dapat terpenuhi.

Proyek yang pernah ditangani

  • Hotel.
  • Apartemen.
  • Office.
  • Residential/Rumah Pribadi.
  • Shopping Centre.
  • Café/Resto.
  • School.
  • Hospital.
  • Public Building.
  • Other Building.

Bagi kalian yang mungkin tertarik tapi masih ragu bisa cek beberapa pekerjaan yang telah kami selesaikan di portofolio. Untuk Portofolio bisa di lihat di menu “Daftar Proyek” untuk melihat beberapa pekerjaan yang telah kami selesaikan dengan berbagai pemilik pekerjaan (owner). Dengan harapan kalian dapat melihat bagaimana kami bekerja secara professional dan di percaya untuk menjadi Jasa Quantity Surveyor dari 2011 sampai dengan saat ini.

Untuk kalian yang sedang berencana untuk membangun Hotel, Vila, Apartemen, Office, Rumah, Shopping Centre, Café, Resto, School, dll. Dan masih bingung setelah membaca artikel ini, kalian dapat menghubungi kami atau meeting langsung dengan team Marketing kami. Kami akan dengan senang hati mendampingi kalian mulai dari pra rencana sampai dengan pembangunan itu selesai. Karena kepuasan pemilik proyek (owner) terhadap proyeknya merupakan kebanggaan bagi kami yang dapat mendampingi sesuai dengan apa yang diinginkan pemilik proyek (owner) dari awal sampai dengan selesai.

Tahapan Lingkup Pekerjaan PT Pratama Savindo Oetama

Tahapan lingkup pekerjaan yang akan kami uraikan berikut ini merupakan tahapan standard yang meliputi perencanaan, pengendalian dan laporan tentang biaya proyek pada seluruh tahap perencanaan. Sebelum kalian menggunakan Jasa Quantity Surveyor di Indonesia, akan lebih baik mengetahui beberapa tahapan ketika mempercayakan kepada kami seperti beberapa pemilik pekerjaan (owner) yang sudah mempercayakan dan telah diselesaikan dengan baik oleh kami.

1. General
  • Bersama dengan Project Manager dan seluruh Konsultan terkait melakukan kajian terhadap desain yang pengaruhnya dengan budget dalam tahap perencanaan, dokumentasi dan pelaksanaan.
  • Mengatur dan menyesuaikan waktu perencanaan, dokumentasi dan pelaksanaan yang telah dibuat oleh Project Manager.
  • Menghadiri rapat koordinasi perencanaan atau rapat terkait dengan proyek yang akan dan sedang berlangsung atas permintaan Project Manager.
  • Memberikan advis dan nasehat terkait dengan sistem tender atau kontrak.
2. Concept Stage – Cost Planning
  • Membuat estimasi target biaya dari proyek termasuk infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya berdasarkan requirement dengan menggunakan referensi data dari proyek sejenis.
  • Merencanakan biaya proyek agar desain yang dibuat sesuai dengan budget yang telat ditetapkan diawal.
  • Melakukan kajian terhadap bentuk dan model bangunan, serta memberikan saran mengenai segi ekonomisnya.
  • Menyusun target biaya setiap elemen, komponen, item pekerjaan sebagai acuan dalam melaksanakan pengendalian biaya (cost control).
  • Melakukan estimasi biaya berdasarkan desain serta beberapa yang telah diusulkan sebelumnya.
  • Mempersiapkan Budget proyek.
3. Schematic Design Cost Planning
  • Menyusun Preliminary Estimate.
  • Menyusun dan melakukan penyesuaian terhadap Preliminary Estimate berdasarkan desain dan spesifikasi.
  • Menyusul Detail Elemental Cost Plan berdasarkan bentuk, luas bangunan, material yang telah disepakati.
  • Memeriksa kembali Detail Elemental Cost Plan serta memberikan laporan berkala terkait penambahan/pengurangan biaya akibat perubahan desain dan material.
  • Menyusun Laporan Biaya Proyek (Cost Control Statement) secara berkala berupa revisi estimasi biaya yang diakibatkan adanya perubahan desain dan material.
4. Design Development Stage – Estimating And Cost Checking
  • Melakukan pemeriksaan, evaluasi estimasi biaya selama tahap design development dan memberikan laporan secara berkala terkait penambahan/pengurangan biaya akibat perubahan desain dan material.
  • Menyusun Laporan Biaya Proyek (Cost Control Statement) secara berkala berupa revisi estimasi biaya yang diakibatkan adanya perubahan desain dan material.
  • Menyusun Detail Cost Estimate berdasarkan gambar yang telah dibuat dalam tahap Design Development.
  • Melakukan kajian estimasi biaya berikut perbandingannya.
5. Tender Documentation Phase
  • Memberikan advis mengenai sistem tender dan kontrak.
  • Melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap revisi estimasi biaya dan membuat laporan secara berkala berupa revisi estimasi biaya yang diakibatkan adanya perubahan desain dan material.
  • Menyusun dan mempersiapkan dokumen tender/kontrak, Bill Of Quantity, daftar harga satuan sebagai pedoman peserta dalam mengajukan penawaran.
  • Menyusun dan membuat Pre Tender Estimate berdasarkan Bill Of Quantity.
  • Menjawab dan melakukan klarifikasi terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peserta tender.
  • Menghadiri ketika pembukaan tender.
  • Mengevaluasi dan menganalisa penawaran yang diajukan oleh peserta tender yang dituangkan dalam laporan evaluasi tender.
  • Membantu pemilik pekerjaan (owner) dalam melakukan klarifikasi dan negosiasi kepada peserta tender.
  • Menyusun Dokumen Kontrak untuk ditanda tangani oleh kedua belah pihak antara pemilik pekerjaan (owner) dan pemenang tender.
6. Construction Phase – Time Quality and Cost Control
  • Membuat Laporan Posisi Keuangan Proyek secara berkala (financial Statement Report).
  • Menilai dan mengevaluasi klaim pembayaran prestasi pekerjaan dari kontraktor.
  • Menilai dan mengevaluasi klaim yang diajukan oleh pihak kontraktor terkait dengan pekerjaan tambah/kurang.
  • Menilai dan mengevaluasi klaim yang diajukan oleh pihak kontraktor terkait dengan perpanjangan waktu pelaksanaan.
  • Membuat Laoran Akhir Proyek (Final Account).

Rincian lingkup Jasa Quantity Surveyor

Sebelum kami mengakhiri pembahasan ini, kami akan menjelaskan beberapa tahapan yang terbagi menjadi 2. Tahapan tersebut adalah rincian lingkup  Quantity Surveyor di Indonesia yang perlu diketahui.

1. Tahap Pre Contract
  • Menyusun dan menyiapkan Rincian Anggaran Biaya Sementara (Preliminary Cost Plan) pada tahap awal perencanaan disusul dengan Rincian Anggaran Biaya Dasar (Detailed Cost Plan) berdasarkan gambar rencana yang telah direncanakan. Lingkup ini termasuk juga Evaluasi Rencana Anggaran Biaya terhadap perubahan gambar desain atau spesifikasi selama tahap Pengembangan Rencana (Design Develoment).
  • Memberikan informasi dan saran didalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya baik kepada pemilik pekerjaan (owner) maupun konsultan perencana lainnya mengenai pengaruhnya terhadap desain atau material alternatif.
  • Memonitor Rencana Anggaran Biaya serta melakukan optimasi terhadap biaya konstruksi dan lain-lain untuk mendapatan anggaran biaya yang ekonomis dan realistis.
  • Menghadiri rapat (apa bila dibutuhkan) konsultan, khususnya mengenai hal yang berhubungan dengan Rincian Biaya dan masalah yang berhubungan dengan Administrasi (kontrak).
  • Menyusun dan menyiapkan Dokumen Tender dan Bill Of Quantity sebagai pedoman peserta tender didalam penawaran.
  • Menyusun dan membuat Rincian Anggaran Biaya berdasarkan item pekerjaan dan kualitas yang tercantum dalam Bill Of Quantity. Hal ini sebagai pedoman didalam melakukan evaluasi terhadap penawaran yang diajukan oleh peserta tender.
  • Mengevaluasi dan mengkaji penawaran yang diajukan oleh peserta tender Khususnya dari segi biaya dan administrasi yang dituangkang dalam bentuk Laporan Evaluasi Tender.
  • Ikut membantu Pemilik Proyek atau Project Management didalam melakukan klarifikasi dan negosiasi dengan
  • Menyusun dan menyiapkan dokumen kontrak untuk ditanda tangani kedua belah pihak (Pemilik Pekerjaan dan Kontraktor.
2. Tahap Post Contract
  • Menghadiri rapat dilapangan (apa bila dibutuhkan) maksimum 1 minggu sekali.
  • Mengevaluasi dan menilai klaim pembayaran prestasi pekerjaan yang diajukan oleh kontraktor. Dengan cara melakukan peninjauan kelapangan unuk melakukan pengecekan pekerjaan dengan team kontraktor
  • Mengevaluasi, menilai dan menyusun perhitungan pekerjaan tambah/kurang (Variation Order) berdasarkan perubahan yang terjadi selama masa pelaksanaan. Perubahan tersebut baik dalam hal desain ataupun spesifikasi dimana perubahan ini didasarkan dari instruksi dari MK, dimana adanya perbedaan antara Gambar Kontrak (Contact Drawing) dengan Gambar Pelaksanaan (Construction Drawing). Hasil evaluasi dan penilaian tersebut dituangkan pada sertifikat pekerjaan tambah/kurang yang telah disetujui oleh MK, Kontraktor dan Pemilik Pekerjaan (Owner).
  • Memberikan informasi disertai usulan kepada Pemilik Pekerjaan (Owner) atau Konsultan Perencana dalam hal Rencana Anggaran Biaya selama proyek berlangsung. Tidak hanya itu, tapi termasuk juga Desain Alternatif pada Struktur, Arsitektur, Mekanikal/Elektrikal.
  • Menyusun Laporan Keuangan terhadap Biaya Konstruksi (Financial Statement Report) setiap periode tertentu (3 Bulan sekali). Laporan Keuangan tersebut menggambarkan nilai proyek berdasarkan perubahan yang terjadi, termasuk estimasi biaya lainnya untuk perubahan yang diantisipasi.
  • Menyusun dan membuat Perhitungan Akhir Biaya Proyek (Final Account) berdasarkan Nilai Proyek Awal termasuk dengan nilai pekerjaan tambah/kurang secara keseluruhan (Biaya Konstruksi).

INFO LEBIH LANJUT

Jl Ciputat Raya No 10A
Kebayoran Lama – Jakarta Selatan
Office : (021) 7289 5237
Tlp : 0878 8186 7933
Email : pratamapso@gmail.com
Website : https://pratamapso.co.id